会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Dolar Melemah, Greenback Tertekan Sinyal Merah The Fed!

Dolar Melemah, Greenback Tertekan Sinyal Merah The Fed

时间:2025-05-21 11:35:48 来源:quickq 官方网站 作者:时尚 阅读:409次
Warta Ekonomi,quickq最新版本安卓下载 Jakarta -

Dolar Amerika Serikat (AS) melemah dalam perdagangan di Selasa (20/5). Pasar valuta asing menyoroti peringatan soal prospek ekonomi dari Federal Reserve (The Fed).

Dilansir dari Reuters, Rabu (21/5), Indeks Dolar (DXY) anjlok hingga menyentuh 99,88. Hal ini menyusul kekhawatiran soal wacana aturan pemangkasan pajak besar-besaran dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Dolar Melemah, Greenback Tertekan Sinyal Merah The Fed

Dolar Melemah, Greenback Tertekan Sinyal Merah The Fed

Baca Juga: Presiden Prabowo Minta Danantara Terapkan Prinsip Transparansi dan Akuntabilitas yang Baik untuk Seluruh Investasi

Dolar Melemah, Greenback Tertekan Sinyal Merah The Fed

Wacana aturan tersebut diperkirakan akan menambah US$3 triliun hingga US$5 triliun pada utang negara dari AS. Hal itu menambah kekhawatiran terkait dengan penurunan peringkat kredit negara yang telah menyebabkan melemahnya kepercayaan investor pada aset-aset dari Negeri Paman Sam.

Dolar Melemah, Greenback Tertekan Sinyal Merah The Fed

“Bias dasarnya masih untuk menjual dolar. Saya rasa bias itu belum berubah,” ujar UBS Analyst of Forex Market, Vassili Serebriakov.

The Fed baru-baru ini juga menegaskan kembali kekhawatiran mereka mengenai dampak kebijakan perdagangan terhadap ekonomi dari AS.

Presiden Fed St. Louis, Alberto Musalem, mengatakan bahwa meskipun ketegangan perdagangan baru-baru ini mulai mereda, pasar tenaga kerja tampaknya akan melemah dan harga-harga berpotensi naik.

Sementara Presiden Fed Cleveland, Beth Hammack, memperingatkan bahwa perkembangan perdagangan saat ini bisa mengarah pada stagflasi, meskipun kebijakan lain dari pemerintah dapat mengimbanginya.

Baca Juga: Deepfake Jadi Sorotan, Trump Akhirnya Lawan Penyebaran Gambar Intim Hasil AI

Pejabat Fed lainnya juga mengomentari dampak dari penurunan peringkat kredit pemerintah serta kondisi pasar yang tidak stabil, seiring bank sentral terus menghadapi lingkungan ekonomi yang sangat tidak pasti.

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Wapres Ma'ruf: Kompolnas Harus Diperkuat Perannya, Bukan Dibubarkan
  • Mudik Lebaran, Berikut Tips Memilih Transportasi yang Nyaman dan Aman
  • Prabowo: APBN 2025 Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan
  • Terowongan Silaturahim Jadi Simbol Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama Natal 2024
  • Deepfake Jadi Sorotan, Trump Akhirnya Lawan Penyebaran Gambar Intim Hasil AI
  • Wagub Jakarta Rano Karno Minta Warga Waspadai DBD
  • Dibandingkan Tahun Lalu, Arus Balik ke Jakarta Turun 22 Persen Karena Ini
  • Ilmuwan Asal India Hidup Dengan 5 Ginjal di Tubuhnya
推荐内容
  • Hensat Sarankan PKB Buka Komunikasi Kepada Partai Demokrat, Singgung Kekuatan KPP
  • Pramono Anung Sambut Baik Peluncuran Layanan QRIS TAP
  • Prabowo Tegur Keras Gus Miftah Usai Olok
  • 7 Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Kurma, Superfood Kaya Manfaat
  • Inggris Muak Terhadap Israel, Umumkan Sanksi Atas Serangan di Gaza
  • Akibat Hujan dan Luapan Kali Angke, 2 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir Hampir 1 Meter